Honor Telat, Andi Soraya Akui Tidak Kapok Senin, 15 Maret 2010

Honor yang tak kunjung dilunasi, tidak membuat Andi Soraya kapok bermain film di salah satu rumah produksi.

“Saya sudah tiga kali kerjasama dan dua film kemarin enggak masalah ya, enggak kapok. Mungkin kemarin pak KK lagi sibuk ke LSF dan mungkin nominalnya juga besar. Jadi butuh waktu,” papar Andi Soraya di Platters Cafe, Jakarta, belum lama ini.

Andi sempat bermasalah dengan rumah produksi K2K setelah 50 persen honornya di film Hantu Puncak Datang Bulan belum dibayarkan. Alasan rumah produksi adalah film yang kini tayang dengan judul baru Dendam Pocong Mupeng itu belum tayang di bioskop.

“Pas sebelum syuting 50 persen dan setelah premier 50 persen. Tapi yang saya heran, artis lain sudah semua,” ungkapnya.

Tanpa menyebut nominal, Andi yang berperan sebagai bintang utama di film ini membantah jika isu honor telat adalah sengaja dibuat sebelum tayang film yang awalnya diprotes karena mengumbar adegan pornoaksi.

“Ya enggaklah. Saya juga enggak tahu kalau ini akan keluar,” imbuhnya.

Meskipun tak kapok, bagi Andi jika keterlambatan honor sampai ke jalur hukum, dia akan meminta ganti rugi sampai 10 kali lipat. Namun mantan pasangan kumpul kebo Steve Immanuel ini tetap berlapang dada menyelesaikan masalah dengan membuka komunikasi.

“Saya ingin hubungan panjang, paling tidak kan saya enggak mau ngotot, walaupun saya pihak yang dirugikan,” urainya.

Apa yang terjadi kemarin, Andi bisa memahami. Perempuan yang kini memacari aktor muda Ferly Putra ini mencoba mengerti. Dia pun lega filmnya sudah bisa tayang.

“Saya akan lebih hati-hati, tapi bukan berpikir negatif. Ini lebih kepada memperbaiki sistem kontrak saya,” pungkasnya.
(nov)